Ayahku Pahlawanku
Begitu juga diriku..
Aku juga punya tokoh kebanggaan dalam hidupku.
Dan tokoh itu adalah Ayahku sendiri..
Ayahku mungkin bukan pria terkenal di dunia.
Tetapi ia sangat terkenal di dalam hatiku
Wajahnya mungkin bukan yang paling tampan di dunia.
Tapi bagiku ia adalah Ayah tertampan di dunia
Ya, Ayahku seorang sosok yang sangat sederhana
Dengan muka bulat, badan yang hitam dan Perutnya yang buncit
membuatnya menjadi saingan ibu – ibu yang lagi pada hamil
Ayahku bernama MARYOTO.. lahir tanggal 29 Desember tahun 1972
Riwayat pendidikan:
1.
SDN 1 Tepung Sari tahun
1985
2.
SMP N 1 Belitang tahun
1988
3.
SMAN 1 Belitang tahun
1991
4.
FP UNSRI PALEMBANG tahun
1996
Pengalaman Kerja:
1.
PPLH UNSRI tahun
1996-1997
2.
Ass. Lapangan tahun
1997-1998
3.
Manajer Kebun tahun
1999
4.
Dosen STIPER tahun
2000- sekarang
5.
TTP DINAS PU tahun
2004-2006
6.
PST PT Biotis tahun 2006
7.
PSTC PT Biotis tahun
2007
8.
SW PT DUPONT tahun 2008- sekarang
9. SMK Kesehatan Leanpuri tahun 2011- sekarang
9. SMK Kesehatan Leanpuri tahun 2011- sekarang
Pengalaman Organisasi
1.
HMI tahun
1992-1996
2.
HIMAGRON tahun
1992-1995
Ayahku menikahi seorang wanita berhati bidadari yang kebetulan
tinggal berdekatan dengan ayahku,, dan dia adalah ibuku Eka Susanti
ini foto ibuku..
Umurnya tak lagi muda dan tubuhnya tak sekuat dulu lagi, tapi
semangatnya tak pernah pudar sedikitpun dari sejak awal memoriku bisa
mengingatnya sampai detik ini.
satu-satu nya lelaki yang aku cintai seumur hidupku.
Baginya, anak-anaknya adalah hidupnya.
Siang malam membanting tulang bekerja hanya untuk memenuhi
cita-cita nya yaitu melihat anak-anak nya bisa menjadi manusia yang lebih dari
dirinya.
aku di didik dan dibesarkan dengan Keras, tegas dan pantang menyerah
ditanamkannya padaku sejak dini. Memang terkadang aku iri dengan teman-teman ku
yang lain yang dimanja habis-habisan dengan harta dan materi dan bisa
mendapatkan apa yang mereka inginkan hanya dengan sekali meminta.
Umur ayahkutak lagi muda dan tubuhnya tak sekuat dulu lagi, tapi semangatnya tak pernah pudar sedikitpun dari sejak awal memoriku bisa mengingatnya sampai detik ini.
Umur ayahkutak lagi muda dan tubuhnya tak sekuat dulu lagi, tapi semangatnya tak pernah pudar sedikitpun dari sejak awal memoriku bisa mengingatnya sampai detik ini.
satu-satu nya lelaki yang aku cintai seumur hidupku.
Baginya, anak-anaknya adalah hidupnya.
Siang malam membanting tulang bekerja hanya untuk memenuhi
cita-cita nya yaitu melihat anak-anak nya bisa menjadi manusia yang lebih dari
dirinya.
aku di didik dan dibesarkan dengan Keras, tegas dan pantang
menyerah ditanamkannya padaku sejak dini. Memang terkadang aku iri dengan
teman-teman ku yang lain yang dimanja habis-habisan dengan harta dan materi dan
bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan hanya dengan sekali meminta.
Tapi aku bersyukur
Ayah memberikanku pancing dari pada memberikan ikan disaat aku berkata lapar
kepadanya.
Ayahku bekerja
sebagai guru sekaligus dosen dan petani.
Semua pekerjaan
digeluti ayahku demi membahagiakan kami.
Dia orang yang sangat
bijaksana.
Ayah, maafkan aku sampai saat ini belum bisa mewujudkan mimpimu
untuk melihat aku sukses
Engkaulah guru dari dunia kreatifitasku sehingga aku selalu
memiliki ide – ide gila
Ayah engkau adalah yang terbaik bagiku
Mungkin kita tidak kaya, mungkin kita memang sederhana
Namun dengan kehadiranmu, semua itu terasa sangat cukup bagiku
Ayah, aku masih punya tekad
Dan aku tidak akan berhenti sampai aku bisa mewujudkan mimpi –
mimpimu satu persatu
Kelak engkau akan bangga, karena segala jerih payahmu mendidikku
tidak akan sia – sia
Ayah, terimakasih karena telah menjagaku
Kini aku yang akan menjagamu di hari tuamu
Semoga engkau selalu sehat Ayah, dan Semoga Allah mengijinkanku
mengantarmu menyempurnakan agama ini
Mungkin Aku terlalu malu untuk
mengatakan secara langsung bahwa aku mencintaimu Ayah dan kamulah pahlawan
hidupku. Terima kasih untuk semua cinta dan kasih sayangmu, terima kasih untuk
selalu ada untukku dan terima kasih karena telah menjadi Ayah yang baik
untukku. Aku bangga padamu, Ayah..
“I love you Ayah”